Frequently Asked Question
BASIC
Apa itu E-Gas?
E-Gas adalah sistem biogas skala kecil yang dapat mengolah sampah organik anda menjadi biogas dan pupuk organik dengan proses anerobik yang terjadi secara alami dengan bantuan bakteri. E-Gas dirancang untuk dapat dipasang secara mandiri, mudah digunakan dan dapat bertahan lebih dari 10 tahun.
Apa itu biogas?
Biogas adalah kumpulan gas yang sebagian besar terdiri dari metana dan karbondioksida yang dapat terbakar sehingga dapat digunakan untuk memasak seperti LPG. Bedanya biogas berasal dari bahan organik, ramah lingkungan dan merupakan energi terbarukan.
GET START
Bagaimana cara memasang E-Gas?
E-Gas dirancang untuk dapat dipasang oleh Anda sendiri kurang dari 2 jam tanpa perlu bantuan teknisi. Anda hanya memerlukan obeng untuk memasang E-Gas. Panduan pemasangan E-Gas tersedia di dalam paket pembelian.
Dimana lokasi untuk meletakkan E-Gas?
- Dalam jarak 15 meter dari lokasi kompor dan ada akses ke air bersih/keran.
- Di atas permukaan yang stabil dan rata, bersih dari batu, akar pohon, dan tumbuhan.
- Di ruangan terbuka dan terkena sinar matahari langsung
- Membutuhkan area 1,5 x 1,5 meter agar dapat diakses dengan mudah, terutama untuk memasukkan bahan baku
Bagaimana cara mengaktifkan E-Gas?
- Sebelum dioperasikan, E-Gas perlu diaktifkan dahulu dengan memasukkan bakteri anaerobik ke dalam digester agar dapat mulai memproduksi biogas.
- Isi digester dengan air sampai keluar dari jalur outlet atas
- Campur bioaktivator (dari paket pembelian) dengan air secukupnya kemudian masukkan ke dalam digester
- Tunggu selama 1-3 minggu sampai kantong gas mulai mengembang tanda produksi biogas.
- Setelah itu, mulailah memasukkan sampah organik setiap hari.
Berapa lama sampai E-Gas menghasilkan biogas dan pupuk organik?
- E-Gas akan mulai menghasilkan biogas 1-3 minggu setelah diisi oleh aktivator. Setelah itu E-Gas akan memproduksi biogas tergantung dari bahan baku yang dimasukkan setiap harinya.
- Pupuk organik berupa cairan yang keluar dari outlet E-Gas baru dapat digunakan sebagai pupuk setelah 3-5 bulan, tergantung dari berapa banyak sampah yang dimasukkan ke dalam E-Gas.
OPERATIONAL
Sampah organik apa saja yang dapat diolah oleh E-Gas?
- E-Gas dapat mengolah sisa makanan sampai 5 kg/hari dan kotoran hewan sampai 15kg/hari
- Yang disarankan: nasi, buah, sayuran, produk susu, telur, daging, tulang kecil, kulit telur, kotoran hewan (sapi, kerbau, kambing, anjing, kucing), sampah daun.
- Kurang disarankan: kotoran ayam, lemak, minyak, buah yang asam (jeruk, lemon dll), akar, batang
- Tidak boleh: kertas, plastik, kardus, bulu, ampas kopi, sabun, bahan kimia, serpihan kayu, jerami, permen, rambut, tanah, pasir, makanan pedas
Berapa banyak biogas yang dihasilkan oleh E-Gas?
Jika setiap hari E-Gas diisi dengan 5 kg sisa makanan atau 15 kg kotoran hewan, Anda akan mendapatkan sekitar 0,5 m3 biogas setiap hari yang dapat digunakan untuk memasak selama satu jam.
Berapa banyak pupuk organik yang dihasilkan oleh E-Gas?
Pupuk organik yang diproduksi E-Gas sama dengan bahan baku + air yang dimasukkan setiap harinya
Bagaimana menggunakan biogas untuk memasak?
Jika kantung gas sudah penuh, biogas dapat digunakan untuk memasak dengan menggunakan kompor yang ada di dalam paket pembelian. Kompor LPG tidak dapat menggunakan bahan bakar biogas tanpa dilakukan modifikasi.
Apakah E-Gas menimbulkan bau?
Sistem E-Gas merupakan sistem tertutup sehingga bau hanya akan sedikit tercium saat membuka inlet untuk memasukkan sampah organik. Jika terjadi kebocoran, biogas akan menimbulkan bau sehingga dapat segera diketahui jika ada kebocoran.
SAFETY
Apakah biogas aman untuk digunakan untuk memasak?
Biogas lebih aman digunakan untuk memasak dibandingkan LPG karena:
- Biogas yang diproduksi E-Gas bertekanan sangat rendah dan jauh di bawah tekanan LPG sebesar 8 bar. Akibatnya bila terbakar maka tidak akan timbul ledakan seperti jika terjadi pada tabung LPG.
- Gas metana sebagai komposisi terbesar dari biogas lebih ringan dari udara dan akan segera menyebar ke atmosfer jika terjadi kebocoran. Berbeda dengan LPG yang lebih berat dari udara, sehingga jika terjadi kebocoran maka akan terakumulasi di ruangan dan dapat menimbulkan kebakaran.
Amankah jika E-Gas ditinggal selama beberapa hari?
E-Gas aman untuk ditinggal selama beberapa hari tanpa pengawasan. Jika kantung gas sudah penuh dan biogas masih terus produksi maka secara otomatis biogas akan dikeluarkan melalui mekanisme pressure release pada sistem.