
Solusi Energi
Terbarukan
Untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Biaya bulanan Anda membengkak?
Pengeluaran Anda jadi lebih efisien dan murah dengan menggunakan KTG E-Gas.

KTG Innovation
E-Gas
Sistem biogas skala kecil yang akan mengolah sampah organik Anda menjadi biogas untuk memasak dan pupuk organik.
Biogas adalah gas yang terbentuk secara alami dari sampah organik yang diuraikan oleh bakteri melalui proses anaerobik. Biogas merupakan energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Keunggulan e-gas
- Mudah instalasinya, instalasi mandiri < 2 jam
- Mudah dalam pengiriman
- Mudah dioperasikan
- Mudah dipindahkan (portable)
- Harga Kompetitif
” E-Gas Mengubah Sampah Organik Menjadi Energi Terbarukan “

1. Apa itu E-Gas ?
E-Gas merupakan inovasi pengolah sampah organik menjadi biogas dan pupuk organik untuk skala rumah tangga.
Dengan menggunakan material Geomembrane GEOPROTEC dan sistem pre-fabrikasi, membuat E-Gas mudah untuk dipasang, tahan lama dan memiliki standar kualitas yang terjamin. Biogas yang diproduksi dapat digunakan untuk memasak menggantikan LPG.
Sedangkan, sisa prosesnya dapat digunakan sebagai pupuk organik yang sangat baik untuk tanaman.
Bahan Baku E-Gas
- Sampah Dapur
Sisa buah, sayuran, telur, daging dan lain-lain, kecuali yang bersifat asam - Kotoran Ternak
Kotoran sapi, kerbau, babi, kambing, dan unggas - Sampah Kebun
Daun, rumput
E- Gas tidak dapat mengolah :
Semua sampah anorganik, bahan kimia, sabun, kertas, kardus, ampas kopi, serbuk gergaji, serpihan kayu, jerami, tanah, pasir dan cangkang

Komponen E-Gas
E-Gas terdiri dari beberapa komponen utama yang didesain untuk mudah dipasang hanya dengan menggunakan alat sederhana.

Paket Pembelian





Ukuran Packing: 95 x 42 x 24 cm
Berat: 25 KG
Pertanyaan yang sering ditanyakan
mengenai KTG E-gas

Spesifikasi E-Gas

* Tergantung materi yang dimasukkan
Varian Produk
1 METER CUBIC
Pengisian 2 – 5 kg/hari
Perkiraan gas harian 0.3 – 1 m³
3 METER CUBIC
Pengisian 5 – 15 kg/hari
Perkiraan gas harian 2 – 3 m³
5 METER CUBIC
Pengisian 15 – 25 kg/hari
Perkiraan gas harian 3 – 5 m³
* Kondisi sangat tergantung dari material (bio waste) yang dimasukkan
2. Bagaimana Cara Kerja E-Gas ?

1. Pisahkan sisa makanan atau sampah organik pada tempat terpisah. Pastikan sudah terpotong kecil

2. Campur sampah dengan air secukupnya dan masukkan ke dalam E-Gas.

3. Bakteri akan menguraikan sampah organik tersebut dan menghasilkan biogas

4. Biogas yang terbentuk akan terkumpul di dalam kantong gas dengan aman, siap digunakan.

5. Setelah biogas terkumpul, cukup menyalakan kompor dan Anda bisa memasak dengan biogas yang dihasilkan oleh E-Gas. Anda juga mendapatkan pupuk organik untuk tanaman.
3. Apa saja manfaat penggunaan E-Gas ?

E-Gas untuk memasak
Biogas yang Anda hasilkan dengan E-Gas dapat digunakan untuk memasak selama 45-60 menit setiap harinya

Sumber Energi Alternatif
Menyalakan mesin kecil (pembangkit listrik kapasitas kecil) mesin pemotong rumput, dll

Menghasilkan Pupuk berkualitas tinggi
Selain biogas, E-Gas juga menghasilkan pupuk organik yang sangat baik untuk mempercepat laju pertumbuhan tanaman Anda dan ketahanannya terhadap penyakit

Menghemat Biaya
E-Gas dapat menghemat biaya bulanan dengan mengurangi pemakaian LPG, biaya pengumpulan sampah dan pembelian pupuk.

Ramah Lingkungan
Dengan menggunakan E-Gas, Anda dapat berkontribusi terhadap lingkungan dengan mengolah sampah organik pada sumbernya, mengurangi pemakaian bahan bakar fosil diganti dengan energi bersih berupa biogas.
4. Siapa yang cocok menggunakan E-Gas ?

- Rumah Tangga
- Hotel
- Restoran
- Tempat Wisata
- Pasar
- Sekolah



